Sebuah perdagangan akan selalu memiliki hasil, itu fakta. Terlepas dari apakah hasilnya positif atau negatif pedagang atau investor akan selalu memiliki perasaan yang akan keluar secepat hasil yang didapatkan. Perasaan adalah hal yang tidak dapat dihindari dan pada saat yang sama merusak masa depan pedagang jika tidak ditangani dan dipahami dengan benar. Tidak peduli berapa banyak petunjuk manajemen risiko atau strategi trading yang Anda lalui, hal ini adalah sisi manusiawi pedagang yang merasakan hasil, yang baik dan yang buruk. Pada saat yang sama kurangnya perasaan dari trader dapat sama-sama merusak.
Hal ini tidak cukup untuk seorang pedagang untuk mengetahui semua seluk-beluk rencana perdagangan yang efektif tapi juga kunci bahwa trader atau investor dapat memanfaatkan dan mengendalikan emosi mereka setiap kali transaksi berjalan pada emosi telah berulang kali mengakibatkan kerugian yang menghancurkan.
Dalam dunia perdagangan forex online semua pedagang dan investor memiliki di beberapa titik temu dan diambil alih salah satu, beberapa atau semua dari 5 emosi mematikan trader.
Emosi mematikan nomor 1 adalah :
KESERAKAHAN. Orang dalam bisnis adalah pedagang dan investor selamanya menjadi saksi jatuh dari tiang tinggi karena emosi ini. Sifat lapangan membuatnya dapat dipahami dan diharapkan bahwa pedagang dan investor berpikir tentang uang dan itulah mereka seharusnya jika mereka akan terus mendorong diri mereka sendiri untuk mencapai yang lebih tinggi. Meskipun yang mematikan, sedang mencoba untuk mendorong lebih tinggi dan lebih tinggi dalam satu hari. Sebuah keberhasilan adalah sebuah kebiasaan yang membuat pedagang terbawa dan mencari yang lebih, tapi hal tersebut pada akhirnya ia akan tersandung dan menjadi kerugian besar. Kunci untuk mengendalikan keserakahan? Sebuah rencana perdagangan harian. Pedagang harus selalu menetapkan batas untuk diri mereka sendiri dan latihan kedisiplinan yang cukup untuk tidak melanggarnya dan menyimpang dari apa yang telah mereka tentukan untuk pada hari tertentu.
Selengkapnya di: https://goo.gl/BR9127
Tidak ada komentar:
Posting Komentar